Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

E. Organisasi Pembebasan atau Bangsa yang Memperjuangkan Hak- Haknya

Sebenarnya pengertian organisasi pembebasan ataupun bangsa (yang sedang memperjuangkan haknya) itu sendiri, hingga kini masih sangat kontroversial.
Hal ini disebabkan oleh karena pandangan atau penilaian masyarakat internasional tentang apa yang disebut organisasi pembebasan ataupun bangsa, lebih banyak ditentukan oleh faktor atau pertimbangan politik yang tentu saja konsekuensinya menjadi sangat subjektif.

Organisasi pembebasan atau bangsa yang sedang berjuang ini dapat diakui sebagai subjek atau pribadi hukum internasional, sifatnya hanyalah sementara waktu saja, yakni selama dia berjuang untuk mewujudkan cita-cita dan tujuannya.
Jika cita-cita atau tujuannya telah tercapai, misalnya telah berhasil berdiri sebagai merdeka, maka eksistensinya sebagai oraganisasi pembebasan atau bangsa yang sedang berjuang sudah berakhir, sebab sudah berubah menjadi negara baru. Jadi yang akan menjadi subjek hukum internasional adalah negara baru itu sendiri. Sebaliknya jika  ia tidak berhasil atau gagal, maka eksistensinya sebagai pribadi hukum internasional juga akan berakhir.

Untuk masa sekarang ini, kelompok atau organisasi pembebasan  yang  sudah  mendapat  pengakuan secara  luas   dari masyarakat internasional adalah Palestine Liberation Organization (Organisasi Pembebasan Palestina).
Kini sebagian besar Negara- negara ataupun organisasi-organisasi internasional  sudah mengakui eksistensi PLO sebagai wakil yang sah dari bangsa Palestina untuk memperjuangkan hak-haknya yakni mendirikan Negara Palestina. Selain itu, South West African’s People Organization/SWAPO (Organisasi Rakyat Afrika Barat Daya)  juga merupakan salah satu organisasi pembebasan atau bangsa yang sedang memperjuangkan hak-haknya yakni mendirikan negara Afrika Barat Daya atau lebih dikenal dengan Namibia, yang hampir selama Sembilan puluh tahun dikuasai oleh Afrika Selatan.
Selama dalam perjuangannya itu, SWAPO mendapat  dukungan dan pengakuan internasional yang luas sampai akhirnya berhasil mencapai tujuannya yakni berdirinya negara Namibia.
Dengan berdirinya  negara  Namibia,  maka  eksistensi  SWAPO     sebagai organisasi pembebasan tentu saja berakhir sebab tujuannya telah tercapai. I Wayan Parthiana, op. cit., hlm. 127-128.

1 comment for "E. Organisasi Pembebasan atau Bangsa yang Memperjuangkan Hak- Haknya"

Unknown 15 June 2021 at 02:53 Delete Comment
kak kenapa nggak bisa di copy paste mau jawab ujian :(